Oleh: Azhar Idrus (Koordinator Forum Pegiat Media Sosial Independen Regional Kota Depok) Indonesia masih rawan penyebaran virus radikalisme, terlebih ditengah upaya pemerintah dan dunia menekan laju Covid-19. Oknum radikal memanfatkan momentum ketakutan dan kegelisahan masyarakat untuk menunjukkan eksistensinya. Meningkatnya penggunaan internet, menjadi sebuah keuntungan bagi penebar radikalisme dan merupakan jalur cepat untuk menebar narasi kekerasan