Papua – Tokoh Masyarakat Papua, Imanuel Nerotou, menyampaikan apresiasi atas program pemerintah yang dinilai semakin memberi perhatian besar pada isu Hak Asasi Manusia (HAM), khususnya di wilayah Papua.
Imanuel menjelaskan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat Papua sering menghadapi berbagai bentuk kekerasan di sejumlah daerah. Namun, ia menilai belakangan ini situasi mulai membaik dan kekerasan perlahan berkurang.
“Kami sangat mengapresiasi program pemerintah terutama di bidang HAM. Akhir-akhir ini terjadi kekerasan di mana-mana, lebih khususnya kami di Tanah Papua, yang kami mulai merasakan mulai terkikis dengan kekerasan-kekerasan yang terjadi di daerah tertentu lebih khusus di Tanah Papua,” ujarnya.
Imanuel menegaskan bahwa upaya pemerintah untuk menangani persoalan HAM sangat penting, terutama karena berbagai bentuk kekerasan dan pelanggaran selama ini banyak merugikan masyarakat kecil. Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap hal tersebut merupakan langkah positif yang harus terus dilanjutkan.
“Jadi program pemerintah menyangkut HAM kami sangat mengapresiasi untuk melihat hal yang banyak merugikan masyarakat kecil. Kami sangat berterima kasih atas pimpinan Bapak Prabowo yang sudah melihat bagian ini,” tegasnya.
Imanuel Nerotou menyampaikan apresiasi mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto atas berbagai program yang dinilai mulai berdampak nyata bagi masyarakat Papua. Ia menegaskan bahwa kebijakan pemerintah saat ini tidak hanya terlihat di pusat, tetapi benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat hingga ke pelosok Tanah Merah.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Prabowo atas program-program yang menyentuh rakyat, terutama kami di Tanah Papua,” kata Imanuel dalam keterangannya.
Menurutnya, salah satu langkah penting pemerintahan saat ini adalah pemberantasan mafia korupsi yang selama ini dianggap menghambat penyaluran dana pembangunan ke masyarakat.
“Selama ini sering disebut bahwa dana besar mengalir ke Papua, tapi rakyat kecil tidak merasakannya. Sekarang kami bangga karena Bapak Prabowo mulai memberantas hal itu,” ujarnya.
Imanuel menambahkan, sejumlah program prioritas yang sudah berjalan juga mulai memberi dampak nyata, seperti program makan bergizi gratis untuk anak-anak. Ia menyebut kebijakan tersebut sangat membantu keluarga Papua dalam meringankan beban kebutuhan sehari-hari.
“Anak-anak kami sekarang mendapat makanan bergizi gratis. Ini sangat membantu kami sebagai orang tua,” tuturnya.
Selain itu, pembangunan infrastruktur di daerah terpencil disebutnya mulai mengalami kemajuan. Jalan yang sebelumnya sulit diakses kini mulai dibangun, dan berbagai proyek pemerintah mulai masuk ke wilayah-wilayah yang selama ini tertinggal.
Bagi masyarakat pesisir, bantuan perahu bermesin (johnson) dari pemerintah sangat berarti. Akses mereka menuju kota menjadi lebih mudah sehingga aktivitas ekonomi warga pun meningkat.
“Dulu kami sulit menyeberang tanpa perahu. Sekarang dengan bantuan perahu dan mesinnya, kami bisa membawa hasil bumi ke pasar,” jelas Imanuel.
Ia juga menyoroti adanya bantuan perumahan yang kini mulai diterima masyarakat Papua melalui berbagai lembaga dan program pemerintah. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu bukti bahwa perubahan sedang berjalan.
“Rumah-rumah bantuan mulai ada, bahkan ada lokasi yang disiapkan pemerintah kampung untuk pembangunan rumah bagi warga. Kami bersyukur karena kehidupan kami perlahan berubah,” ungkapnya.
Imanuel berharap pemerintah tetap melanjutkan program-program tersebut dan mempertahankan komitmen untuk membangun Papua secara berkelanjutan. Ia menilai masyarakat sudah merasakan dampak positif meski masa pemerintahan masih berjalan singkat.
“Awalnya kami pikir gaya kepemimpinan beliau keras, tapi setelah berjalan beberapa minggu, ternyata dampaknya sangat positif. Kami merasakan perubahan itu langsung,” kata Imanuel.
Ia menegaskan bahwa masyarakat Tanah Merah memberikan dukungan penuh terhadap program pemerintah saat ini.
“Jika program terus menyentuh rakyat, pasti ada kepercayaan publik untuk dua periode. Kami melihat Bapak Prabowo tidak hanya berpidato, tetapi turun langsung ke lapangan. Itu yang kami apresiasi,” tutupnya.

