Pemerintah Konsisten Menutup Ribuan Situs Judi Daring Setiap Minggu

Jakarta – Pemerintah terus menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga masyarakat dari bahaya judi daring yang kian marak di ruang digital.

Judi daring sendiri merupakan aktivitas taruhan uang atau barang berharga melalui internet.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menjadi garda terdepan dalam upaya pemberantasan praktik ilegal ini.

Melalui kerja sama lintas lembaga, pemerintah terus mengambil langkah tegas dengan memblokir ribuan situs dan rekening yang terkait dengan transaksi judi daring.

Bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kemkomdigi telah menutup 23.929 rekening yang diduga terlibat dalam aktivitas perjudian daring.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan, langkah tersebut mencerminkan kesungguhan pemerintah dalam menjaga kebersihan ruang digital nasional.

“Kami berupaya memastikan bahwa aliran dana dari kegiatan ilegal seperti judi daring benar-benar terhenti,” ujar Meutya.

Ia menambahkan, pemblokiran dilakukan melalui patroli siber rutin dan laporan masyarakat yang masuk lewat kanal aduan resmi Kemkomdigi.

Menurut Meutya, tindakan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan digital yang aman.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi, Alexander Sabar, mengakui bahwa konten perjudian masih menjadi tantangan utama dalam penegakan regulasi digital.

“Karena itu, Komdigi terus melakukan pemantauan intensif sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi judi daring,” ujarnya.

Alexander menjelaskan, upaya pemberantasan tidak hanya berfokus pada penghapusan konten, tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas sektor dengan platform digital, aparat penegak hukum, dan lembaga terkait.

“Penanganan konten negatif ini bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga membutuhkan kesadaran kolektif dari masyarakat,” tambahnya.

Sebagai bentuk inovasi, Kemkomdigi turut menggandeng akademisi. Lima mahasiswa Universitas Lampung berhasil mengembangkan Gambling Activity Tracing Engine (GATE System), sistem berbasis linguistik, visual, dan transaksi finansial untuk mendeteksi aktivitas judi daring.

“GATE System adalah bukti nyata kepedulian generasi muda terhadap masalah bangsa. Sejak Oktober 2024 hingga September 2025, lebih dari 2,17 juta konten judi berhasil kami tangani,” jelas Alexander.

Salah satu pengembang sistem, Zaka Kurnia Rahman, menuturkan,

“Kami berhipotesis judi daring dapat dimatikan secara finansial. Karena itu, metode secure ini kami kembangkan untuk melacak transaksi deposito.”

Dengan langkah-langkah tegas dan kolaboratif tersebut, pemerintah membuktikan konsistensinya menutup ribuan situs judi daring setiap minggu demi menjaga ruang digital yang bersih dan aman bagi seluruh masyarakat.