Setahun Asta Cita Presiden Prabowo: Data, Layanan, dan Martabat Sosial Bertemu di Lapangan

Oleh: Anik Tuniaty *) Asta Cita adalah poros kebijakan; setahun berjalan, bukti di lapangan menunjukkan fondasi yang mulai kokoh—bukan hanya indikator makro yang membaik, tetapi juga infrastruktur program yang rapi dan dampak yang terasa di rumah tangga berpendapatan rendah. Evaluasi para peneliti, akademisi, dan pelaku kebijakan juga mengisyaratkan hal serupa: kepercayaan publik meningkat, tata kelola program lebih terstruktur, dan efek…

Read More

Satu Tahun Prabowo–Gibran: MBG Capaian Besar Sinergi Gizi, dan Gerakkan Ekonomi Rakyat

Jakarta — Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ditandai oleh capaian monumental melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang berhasil menggabungkan misi sosial, kesehatan, dan ekonomi dalam satu gerakan nasional. Diluncurkan pada awal 2025, program ini telah menjadi bukti konkret komitmen negara untuk memperkuat fondasi gizi dan kesejahteraan masyarakat…

Read More

Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Wujudkan Aksi Nyata untuk Rakyat Sejahtera

Jakarta – Tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menjadi pondasi yang menentukan arah perjalanan pemerintahan dalam lima tahun ke depan. Program-program strategis seperti Swasembada Pangan, Swasembada Energi dan peningkatan SDM dijalankan secara tegas dan terukur. Peneliti Litbang Kompas Agustina Purwanti mengatakan bahwa banyak hal nyata yang telah dilakukan Kementan,…

Read More

Setahun Prabowo-Gibran, Swasembada Pangan, Energi dan Kebangkitan UMKM Makin Terwujud

Jakarta, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan arahan khusus Presiden Prabowo Subianto terkait percepatan swasembada pangan nasional. Presiden menargetkan swasembada beras, dapat dicapai dalam waktu satu tahun. Ini merupakan percepatan signifikan dari target awal empat tahun yang telah ditetapkan sebelumnya. “Mimpi kita, target Bapak Presiden empat tahun swasembada, itu kita capai dalam waktu satu tahun…

Read More

Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Capaian Pemenuhan Sektor Energi, Pangan dan Rumah Subsidi Luar Biasa

Jakarta – Di sektor energi, satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menorehkan capaian luar biasa, yakni lifting migas mencapai 605.000 barrel yang sebelumnya hanya 580.000 barrel, dan transisi energi baru terbarukan 15,5% yang sebelumnya hanya 11%. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, ada dua capaian…

Read More

Sekitar 30 Juta Peserta Terima Manfaat CKG, Bukti Kinerja 1 Tahun PragibPerkuat Layanan Kesehatan

Oleh : Suhendi Jaka )* Sekitar 30 juta peserta yang telah menerima manfaat program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dalam satu tahun terakhir menjadi penanda penting bahwa agenda penguatan layanan kesehatan pemerintahan Prabowo–Gibran (Pragib) bergerak di jalur yang tepat. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari semakin luasnya akses warga terhadap layanan dasar: pemeriksaan kesehatan, konsultasi dokter, imunisasi, hingga…

Read More

Program CKG Teguhkan Komitmen Membangun Masyarakat Sehat Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo Gibran

Oleh : Gavin Asadit )* Pada 10 Februari 2025, pemerintah Indonesia meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bagian dari Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam rangka memperingati hari ulang tahun negara. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui deteksi dini masalah kesehatan dan pencegahan penyakit. Setahun setelah peluncuran, program ini telah menunjukkan hasil…

Read More

CKG Bukti Nyata 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Perjuangkan Keadilan Layanan Kesehatan

Jakarta – Memasuki satu tahun masa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) menjadi salah satu kebijakan yang paling dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Program ini bukan hanya memperluas akses layanan kesehatan, tetapi juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menghadirkan keadilan sosial melalui pelayanan kesehatan yang inklusif dan mudah dijangkau, terutama…

Read More

Satu Tahun Prabowo-Gibran: CKG Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Warga

Jakarta – Memasuki satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pencapaian konkret mulai dirasakan luas oleh masyarakat, salah satunya melalui program unggulan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program yang diluncurkan pada 10 Februari 2025 ini telah menjangkau 29,8 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. CKG merupakan salah satu dari tiga Program…

Read More

Satu Tahun Prabowo-Gibran: Hilirisasi Jadi Tulang PunggungAgenda Ekonomi Berdikari & Pertumbuhan Lokal

Oleh: Aria Dharma Putra *) Satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menandai penguatan nyata agenda ekonomi berdikari melaluikebijakan hilirisasi yang semakin matang. Hilirisasi kini bukan sekadar jargon industrialisasi, melainkan strategi nasional yang memperkuat daya saing ekonomi, memperluas lapangan kerja, dan memastikan nilai tambah sumber daya alam tetapdi dalam negeri. Pemerintah menunjukkan bahwa agenda ini bukan proyek sesaat, melainkan fondasi struktural untuk menjadikan Indonesia mandiri secara ekonomisekaligus berdaulat dalam rantai pasok global. Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM mencatat realisasi investasi pada sektorhilirisasi hingga triwulan III 2025 mencapai Rp150,6 triliun. Nilai tersebutmemberikan kontribusi signifikan sebesar 30,6 persen terhadap total investasinasional yang mencapai Rp1.905,6 triliun. Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menilai capaian ini menjadi bukti efektivitas kebijakan hilirisasi yang dijalankan pemerintah. Dalam dua tahun terakhir, porsi sektor ini meningkat tajamdari sekitar 25 persen menjadi di atas 30 persen. Menurutnya, lonjakan tersebutmencerminkan kepercayaan investor terhadap arah kebijakan ekonomi Indonesia yang berbasis pada pengolahan sumber daya dan peningkatan nilai tambah industri. Peningkatan investasi terbesar datang dari sektor mineral, dengan nilai mencapaiRp97,8 triliun. Nikel mendominasi dengan kontribusi Rp42 triliun, disusul tembagaRp21,2 triliun, bauksit Rp15,6 triliun, besi baja Rp9,5 triliun, serta timah dan komoditas lain senilai Rp8 triliun. Dominasi ini wajar, sebab Indonesia memilikicadangan nikel sekitar 42 persen dari total global, menjadikannya pusat potensialbagi rantai pasok industri baterai kendaraan listrik dunia. Rosan menegaskan bahwaekosistem industri *Electric Vehicle Battery* di Indonesia kini sudah terbentuk secarautuh, mulai dari penambangan hingga daur ulang, yang menunjukkan arah jelasmenuju ekonomi hijau dan berkelanjutan. Di luar sektor mineral, hilirisasi juga menunjukkan kinerja gemilang pada sektorperkebunan dan kehutanan dengan nilai investasi Rp35,9 triliun. Dari jumlahtersebut, kelapa sawit menjadi kontributor terbesar sebesar Rp21 triliun, diikuti kayulog Rp11,7 triliun, serta karet dan biofuel masing-masing Rp1,6 triliun. Kontribusisektor ini tidak hanya memperkuat ekspor berbasis produk olahan, tetapi juga menumbuhkan industri turunan di daerah penghasil. Efek ganda (*multiplier effect*) yang dihasilkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani, membuka lapangankerja baru, dan mendorong tumbuhnya kawasan industri berbasis bahan baku lokal. Kinerja serupa juga terlihat pada sektor minyak dan gas bumi dengan realisasiinvestasi Rp15,4 triliun, terdiri dari minyak bumi Rp10,4 triliun dan gas bumi Rp5 triliun. Sedangkan sektor perikanan dan kelautan mencatat investasi Rp1,5 triliunyang mencakup komoditas seperti ikan tuna, udang, rumput laut, hingga rajungan. Keberagaman sektor ini menandakan bahwa hilirisasi kini berkembang lintas bidang, tidak lagi terbatas pada mineral atau energi, tetapi merambah pangan, perikanan, dan kehutanan yang berpotensi besar bagi ekonomi daerah. Dari sisi wilayah, realisasi investasi hilirisasi tertinggi tercatat di Sulawesi Tengah sebesar Rp28,7 triliun, diikuti Jawa Barat Rp15 triliun, Maluku Utara Rp14,3 triliun, Nusa Tenggara Barat Rp14,1 triliun, dan Jawa Timur Rp9,8 triliun….

Read More