Penempatan Dana Pemerintah di Bank Daerah Tingkatkan Likuiditas Perbankan Daerah

Oleh : Gavin Asadit )* Pemerintah terus memperkuat kebijakan fiskal untuk mendukung stabilitas sistem keuangan dan memperluas akses pembiayaan di daerah. Salah satu langkah strategis yang kini dijalankan adalah penempatan sebagian dana kas negara ke bank-bank daerah. Langkah ini diambil untuk meningkatkan likuiditas perbankan lokal, mempercepat penyaluran kredit ke sektor produktif, serta menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional…

Read More

Rencana Penempatan Dana Pemerintah di Bank Daerah Tingkatkan Efektivitas Distribusi APBN

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan berencana melakukan langkah strategis dengan menggeser penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) dari Bank Indonesia ke Bank Pembangunan Daerah (BPD). Langkah ini dilakukan untuk memperkuat efektivitas distribusi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sekaligus mendorong perputaran ekonomi di daerah. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut diharapkan…

Read More

Pemerintah Dorong Penempatan Dana Pemerintah di Perbankan Daerah untuk Percepatan Pembangunan

Jakarta – Pemerintah menegaskan komitmen memperkuat pembangunan daerah melalui kebijakan penempatan dana di Bank Pembangunan Daerah (BPD). Kebijakan ini diharapkan menjadi instrumen efektif untuk mempercepat pemerataan ekonomi dan meningkatkan kapasitas pembiayaan lokal. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut kebijakan ini sebagai langkah strategis memperkuat fungsi intermediasi perbankan di daerah. “Penempatan dana pemerintah di BPD akan…

Read More

Pemerintah Dorong Ekonomi Desa Lewat Gerai dan Gudang Kopdes Merah Putih

Jakarta – Pemerintah terus memperkuat pondasi ekonomi rakyat melalui percepatan pembangunan Gerai dan Gudang Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia. Program ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemandirian ekonomi desa dan memperluas lapangan kerja berbasis komunitas lokal. Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah menegaskan bahwa percepatan operasionalisasi Kopdes…

Read More

Program MBG Berikan Efek Berganda Bagi Seluruh Lapisan Masyarakat 

Oleh: Yudhistira Wijaya)* Indonesia kini sedang berada di tengah perubahan besar yang tidak hanyamenyentuh sektor ekonomi, tetapi juga berdampak pada kehidupan sosial dan kesejahteraan rakyat. Salah satu program yang menunjukkan dampak positif yang signifikan adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dicanangkan oleh PresidenPrabowo Subianto, MBG menjadi sebuah langkah strategis yang tak hanyabertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk pada anak-anak, tetapi juga memicuefek berganda bagi seluruh lapisan masyarakat. Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Agus Sartono, menjelaskan bahwa MBG memiliki potensi besar untuk menciptakanpelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baru. Dengan melibatkanmasyarakat sekitar sekolah dalam penyediaan bahan baku makanan bergizi, makaprogram ini dapat memperkuat ekonomi lokal. Membeli bahan baku dari warung-warung sekitar sekolah, maka akan tercipta sirkulasi ekonomi yang baik.  Hal tersebut diharapkan dapat mendukung tumbuhnya ekonomi solusi yang merata. Dengan melibatkan warung lokal sebagai pemasok bahan baku, program inidiharapkan dapat menciptakan peluang usaha baru, seperti peternak telur ayam, petani sayur, hingga pengrajin tempe. Tidak hanya itu, efek positif lainnya adalah meningkatnya permintaan terhadapbahan pangan yang dibutuhkan untuk menciptakan makanan bergizi. Hal ini akanmerangsang pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor, menciptakan lapangan kerja, dan menurunkan angka urbanisasi.  Dengan banyaknya warga desa yang mendapatkan pekerjaan lokal melalui program ini, mereka akan memiliki insentif untuk tinggal di desa dan mengurangi migrasi kekota-kota besar, yang selama ini menjadi tantangan dalam mengatasi masalahkemiskinan dan urbanisasi. Akademisi dari Universitas Udayana (Unud), Efatha Filomeno Borromeu Duarte, menilai bahwa MBG bukan sekadar program bansos, melainkan sebuah investasijangka panjang yang akan berdampak pada masa depan bangsa. Efathamengungkapkan bahwa MBG merupakan proyek peradaban yang dapatmenciptakan generasi emas Indonesia pada masa depan.  Program MBG lebih dari sekadar program gizi, karena dampaknya sangat luasterhadap perekonomian masyarakat. Program ini sudah menimbulkan denyutekonomi baru di masyarakat. Banyak dapur dan pelaku usaha lokal yang kembaliproduktif, dan hal ini menjadi bukti bahwa program ini tidak hanya soal gizi, tetapijuga kesejahteraan rakyat. Dengan meningkatnya permintaan bahan pangan seperti sayur, daging, telur, dan beras, maka sektor pertanian, peternakan, hingga pedagang pasar lokal ikutmerasakan manfaat positif dari program ini. Roda ekonomi di pasar-pasar lokal kinibergerak lebih cepat, meningkatkan daya beli masyarakat dan memperkuatketahanan pangan nasional.  Program ini juga memberikan dampak besar bagi ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan tetap. Kini, banyak dari mereka yang bekerjadi dapur-dapur untuk menyiapkan makanan bergizi bagi anak-anak sekolahmeskipun pelaksanaannya masih memerlukan penyempurnaan, manfaat sosial dan ekonomi dari MBG harus dijaga. Tak hanya itu, Ketua Advokasi Persaudaraan Tani-Nelayan Indonesia (PETANI), Tunjung Budi Utomo, menilai bahwa Program MBG memiliki peran penting dalammenggerakkan ekonomi rakyat kecil di seluruh Indonesia. Program ini bukan hanyamemberikan gizi yang seimbang bagi anak-anak, tetapi juga memastikan adanyakepastian pasar bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM. Setiap bahan pangan yang digunakan dalam program ini berasal dari rakyat sendiri, seperti beras, sayuran, ikan, telur, hingga olahan rumah tangga. Inilah bentuk nyatadari ekonomi kerakyatan yang berputar di tingkat lokal, di mana petani dan nelayanmendapatkan kepastian pasar dan meningkatkan kapasitas produksi mereka. Program MBG menciptakan tiga efek utama bagi perekonomian: efek produksi, efekdistribusi, dan efek konsumsi. Efek produksi terlihat dengan meningkatnyapendapatan petani dan nelayan, yang mendapat jaminan pasar untuk hasil produksimereka. …

Read More

Pemerintah Perkuat Daya Beli Rakyat Lewat Stimulus Ekonomi Tepat Sasaran

Oleh : Ricky Rinaldi Pemerintah tengah menyiapkan paket stimulus ekonomi khusus bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan untuk menjaga daya beli sekaligus memperkuat ketahanan sosial di tengah dinamika ekonomi global. Kebijakan ini merupakan langkah strategis Presiden Prabowo Subianto dalam memastikan pembangunan ekonomi tetap berorientasi pada keadilan sosial dan pemerataan manfaat di seluruh lapisan masyarakat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian…

Read More

  Komitmen Pemerintah Terus Distribusikan Stimulus di Tahun 2025 Untuk Gerakkan Roda Perekonomian

Oleh : Axel Vion )* Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas ekonomi nasional melalui distribusi berbagai stimulus strategis di tahun 2025. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya menjaga daya beli masyarakat dan memperkuat sektor produktif agar roda perekonomian tetap berputar di tengah tantangan global. Kepala Ekonom Permata Bank, Josua Pardede, menilai penempatan…

Read More

Pemerintah Segera Siapkan Rencana Paket Stimulus Baru Gerakkan Perekonomian

Jakarta — Pemerintah tengah menyiapkan paket stimulus ekonomi terbaru untuk memperkuat daya dorong perekonomian nasional menjelang akhir tahun. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa paket stimulus gelombang ketiga ini akan segera diumumkan dan berlaku pada kuartal IV-2025. “Yang gelombang ketiga ada lagi yang belum diumumkan. Nanti biar Pak Menko Perekonomian mengumumkan,” ujar Purbaya. Ia…

Read More

Pemerintah Siapkan Stimulus Tambahan di Kuartal IV untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta – Pemerintah tengah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional di akhir tahun 2025. Salah satu upaya yang kini difokuskan adalah pemberian stimulus tambahan pada kuartal IV, yang diharapkan mampu mendorong daya beli masyarakat, memperkuat sektor riil, serta menjaga stabilitas ekonomi menghadapi tantangan global. Pemerintah telah merumuskan Paket Ekonomi 2025 dan…

Read More

Pemerintah Percepat Kopdes Merah Putih dengan Bangun Gerai dan Gudang Desa

Jakarta – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan ekonomi desa melalui program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Untuk memastikan keberhasilan program ini, Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama kementerian terkait mempercepat pembangunan gerai dan gudang di seluruh desa Indonesia. Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah, dalam rapat koordinasi di Jakarta, menyatakan bahwa operasionalisasi Kopdes Merah…

Read More