Papua – Memasuki satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, masyarakat Papua menyampaikan optimisme atas perubahan yang mereka rasakan secara langsung. Berbagai program pemerintah dinilai bergerak serentak menyentuh kebutuhan dasar warga, mulai dari pangan, akses transportasi, hingga perbaikan hunian.
Tokoh masyarakat Papua, Martinus Demetouw, mengungkapkan bahwa perhatian pemerintah terhadap ketahanan pangan memberikan dampak konkret bagi warga di kampung dan distrik. Ia menyebut distribusi bantuan pangan serta bibit tanaman kini lebih terarah dan diterima tanpa kendala berarti.
“Selama pemerintahan Bapak Prabowo, urusan pangan sangat terasa manfaatnya. Bantuan datang dari tingkat provinsi, kabupaten, sampai distrik, dan masyarakat menerimanya dengan sepenuh hati,” ujar Martinus Demetouw.
Ia menjelaskan bahwa bibit pertanian yang dikirim pemerintah sudah dimanfaatkan warga untuk ditanam di lahan masing-masing. Menurutnya, masyarakat merasa lebih siap mengelola lahan karena dukungan yang diberikan bukan hanya berupa pasokan, tetapi juga kepercayaan.
Di sisi lain, aksesibilitas wilayah turut mengalami peningkatan signifikan. Martinus Demetouw menilai pembangunan jalan menjadi salah satu perubahan paling mencolok di daerahnya.
“Kalau dulu kami sangat kesulitan pergi dari kota ke kampung atau distrik, sekarang jalan sudah bagus dan mulus. Perubahannya kami rasakan setiap hari,” katanya.
Ia menuturkan bahwa infrastruktur jalan yang membaik tidak hanya mendukung mobilitas warga, tetapi juga membuka peluang perekonomian baru dan mempermudah pelayanan publik di berbagai sektor.
Tak kalah penting, peningkatan kualitas perumahan masyarakat turut dirasakan di kampung-kampung. Program pemerintah di bidang hunian membantu warga memperbaiki maupun membangun rumah secara bertahap.
“Bahan bangunan dari pemerintah sudah kami terima. Banyak rumah di kampung kami yang diperbaiki secara langsung, dan sebagian juga dibangun baru. Itu sangat berarti bagi keluarga-keluarga di sini,” ujar Martinus Demetouw.
Ia menilai pendekatan pembangunan yang dilakukan tidak parsial, melainkan saling melengkapi antara kebutuhan hidup sehari-hari, pembangunan fisik, dan peningkatan kesejahteraan.
Menurut Martinus Demetouw, kehadiran pemerintah di bawah kepemimpinan nasional saat ini memberi rasa percaya diri baru bagi masyarakat Papua untuk berdaya dan berkembang.
“Kami sungguh menikmati hasil kerja pemerintah. Semua terasa: dari pangan, infrastruktur sampai perumahan. Ini jadi bukti bahwa perhatian negara ada untuk kami,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi yang tumbuh selama setahun terakhir, masyarakat berharap pembangunan di Papua akan terus diperkuat dan diperluas ke wilayah-wilayah lainnya, sehingga manfaatnya merata dan berkelanjutan.