Stimulus Ekonomi Buka Magang Bergaji Rp3,3 Juta untuk 20 Ribu Lulusan Baru

Jakarta – Pemerintah resmi menyiapkan stimulus ekonomi baru berupa program magang bergaji bagi 20 ribu lulusan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Program ini dirancang untuk membantu lulusan baru atau fresh graduate agar lebih cepat terserap ke dunia kerja, sekaligus menjaga daya beli masyarakat muda di tengah tantangan ekonomi global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan program magang ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi 2025. Dijelaskannya bahwa setiap peserta magang akan mendapatkan uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP), rata-rata sekitar Rp3,3 juta per bulan, selama enam bulan masa program.

“Diharapkan program ini bisa dimulai pada kuartal IV. Penerima manfaat tahap pertama sebanyak 20 ribu orang, dengan uang saku setara UMP yang diberikan selama enam bulan. Anggarannya sudah disiapkan,” ujarnya.

Airlangga juga menambahkan bahwa pelaksanaan program saat ini sedang dimatangkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Kriteria peserta yang berhak mengikuti adalah mereka yang lulus maksimal satu tahun terakhir agar manfaatnya tepat sasaran.

“Kita ingin program ini betul-betul menyasar fresh graduate. Dengan demikian, mereka bisa segera mendapat pengalaman kerja nyata dan lebih mudah masuk pasar tenaga kerja,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menyampaikan dukungan penuh terhadap program tersebut. Ia menilai, inisiatif pemerintah tidak hanya membantu lulusan baru untuk cepat beradaptasi, tetapi juga mendukung peningkatan produktivitas perusahaan.

“Program ini bisa menyerap lapangan kerja. Peserta magang akan menjadi ahli lebih dini, terutama generasi milenial dan generasi Z yang punya semangat tinggi,” ujarnya.

Anindya juga menekankan, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan dunia pendidikan menjadi kunci keberhasilan program magang ini. Dengan dukungan sektor swasta, peserta magang tidak hanya memperoleh kompensasi yang layak, tetapi juga pengalaman yang relevan dengan kebutuhan industri.

“Hal ini diharapkan akan memperkuat daya saing tenaga kerja muda Indonesia di tengah persaingan global, serta memberi manfaat bagi peserta, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya.

Program magang bergaji setara UMP ini sejalan dengan strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi domestik, memperluas lapangan kerja, serta menyiapkan SDM unggul. Dengan jumlah lulusan baru yang terus bertambah setiap tahun, program ini dinilai menjadi langkah solutif untuk memperkecil kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan pasar kerja.