Masyarakat Bersama Aparat Tegakkan Demokrasi Tanpa Kekerasan

Meulaboh – Semangat kebersamaan antara masyarakat dan aparat keamanan kembali menjadi sorotan positif dalam upaya menegakkan demokrasi tanpa kekerasan. Pasca rangkaian unjuk rasa yang berlangsung di beberapa daerah pada akhir Agustus hingga awal September 2025, terlihat bahwa pola interaksi yang lebih terbuka, komunikatif, dan saling menghormati mulai tumbuh di tengah dinamika politik nasional.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Ahmad Yani, S.A.B., menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M., dan Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., beserta jajaran atas peran aktif mereka dalam menjaga keamanan selama aksi demonstrasi mahasiswa dan aliansi masyarakat beberapa waktu lalu.

Menurut Ahmad Yani, keberhasilan aksi yang berlangsung tertib, nyaman, dan damai tidak terlepas dari sinergi aparat kepolisian yang sigap mengawal setiap kegiatan masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Kapolres Aceh Barat yang selama ini telah mengungkap berbagai kasus yang menyita perhatian publik serta senantiasa berkolaborasi dengan DPRK dalam menjaga kamtibmas. Kehadiran aparat sangat membantu menciptakan rasa aman dan tenteram di tengah masyarakat,” ujar Ahmad Yani.

Ahmad Yani berharap kerja sama yang telah terjalin erat antara DPRK Aceh Barat dan aparat kepolisian terus ditingkatkan demi stabilitas keamanan dan terciptanya suasana kondusif di daerah.

“Dengan keamanan yang terjaga, pembangunan di Kabupaten Aceh Barat dapat berjalan lebih baik, dan aspirasi masyarakat bisa disampaikan dalam kondisi damai,” tegas Ahmad Yani.

Ahmad Yani juga menegaskan bahwa DPRK Aceh Barat berkomitmen menjadi wadah penyampaian aspirasi masyarakat secara terbuka dan demokratis.

“Kami siap memfasilitasi setiap aspirasi yang disampaikan dengan cara damai, dan tentunya membutuhkan dukungan keamanan dari aparat agar semua proses berjalan lancar. Semoga kerja sama yang baik ini dapat terus dipertahankan,” pungkas Ahmad Yani.

Apresiasi tersebut menjadi bentuk dukungan DPRK Aceh Barat terhadap kinerja aparat kepolisian yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di daerah.

Ke depan, tantangan utama yang perlu dijaga adalah konsistensi. Demokrasi tanpa kekerasan hanya bisa terwujud jika semua pihak terus memelihara rasa saling percaya dan menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan kelompok. Dengan semangat kebersamaan, masyarakat dan aparat diyakini mampu menjaga stabilitas nasional sekaligus menjadikan Indonesia contoh negara demokratis yang matang di mata dunia.