MBG di Papua Siapkan Generasi Muda Sehat dan Berdaya Saing

Sentani– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua semakin memperlihatkan manfaatnya dalam menyiapkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah berkomitmen menjadikan pemenuhan gizi anak sekolah sebagai pondasi utama pembangunan sumber daya manusia di tanah Papua.

Bupati Jayapura, Yunus Wonda, menegaskan bahwa MBG menjadi langkah strategis untuk memastikan anak-anak memperoleh asupan gizi yang memadai. “Program MBG ini bertujuan meningkatkan asupan gizi anak-anak agar mereka lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan,” ujarnya di Sentani.

Menurutnya, pelaksanaan MBG tidak hanya sebatas pemberian makanan, tetapi juga melibatkan perencanaan yang matang, distribusi yang tepat, serta sinergi lintas sektor. “Kita tidak hanya bicara tentang makanan yang diberikan setiap hari, tapi juga pola distribusi, ketersediaan bahan pangan lokal, serta keterlibatan orang tua dalam mendukung program ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yunus menekankan bahwa program MBG turut berperan dalam menggerakkan ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan hasil pertanian dan produk UMKM setempat, manfaat program ini dapat dirasakan lebih luas. “Kalau bahan pangan diserap dari petani dan UMKM lokal, maka dampaknya bisa ganda. Anak-anak sehat, sementara ekonomi keluarga di daerah juga ikut tumbuh,” tegasnya.

Dukungan juga datang dari Menteri Agama Nasaruddin Umar yang menilai MBG sebagai salah satu wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan generasi muda. Menurutnya, program ini harus disyukuri karena mampu menghadirkan manfaat langsung bagi pelajar di seluruh Indonesia, termasuk di Papua. “MBG adalah inisiatif Presiden Prabowo Subianto. Mari kita syukuri nikmat ini, sekaligus mendoakan beliau agar selalu sehat dan panjang umur dalam memimpin bangsa,” ucapnya.

Nasaruddin menambahkan, makanan bergizi merupakan pondasi penting untuk membangun generasi yang kuat dan unggul. Ia optimistis bahwa program ini akan memberikan dampak signifikan terhadap kualitas belajar anak-anak di sekolah. “Dengan MBG, anak-anak bisa belajar lebih semangat dan menatap masa depan dengan penuh percaya diri,” katanya.

Kehadiran MBG di Papua menegaskan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup generasi muda. Dengan dukungan berbagai elemen, program ini diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berdaya saing, sekaligus memperkuat fondasi pembangunan bangsa di masa depan.