Jakarta – Dewan Pakar KAHMI Nasional, Dr. Risman Pasaribu menilai sosok dr. Dewi Puspitorini sangat cocok untuk menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) periode 2025–2028. Menurutnya, selain memiliki pengalaman yang banyak, dr. Dewi juga dikenal sebagai seorang yang jujur dan transparan.
“Mbak Dewi memiliki kapasitas yang tinggi dan gagasan-gagasan yang baik untuk membangun ILUNI UI ke depan, sehingga beliau menjadi satu-satunya harapan saya dan para Alumni UI,” ujar Dr. Risman.
Pandangan tersebut sejalan dengan visi dan komitmen Dewi Puspitorini yang disampaikan melalui kegiatan ‘Alumni UI We Care!’ di Gedung IASTH, Jakarta Pusat. Acara ini menjadi momentum penting bagi Dewi untuk menegaskan arah kepemimpinan ILUNI UI yang inklusif, modern, dan berdampak nyata.
“Guyub bukan sekadar kebersamaan, melainkan kekuatan untuk bergerak maju secara kolektif. Alumni UI harus menunjukkan peran nyata, tidak hanya di kampus, tapi juga di tengah masyarakat,” ujar Dewi dalam keterangannya.
Dalam kegiatan tersebut, ILUNI UI hadir bukan hanya sebagai wadah silaturahmi, tetapi juga sebagai organisasi yang memberikan manfaat langsung. Rangkaian kegiatan berupa job fair, talkshow kewirausahaan, bazar UMKM alumni, hingga layanan pemeriksaan kesehatan gratis memperlihatkan arah nyata kontribusi ILUNI UI di masyarakat.
Melalui tagline ‘U and I Guyub, U and I become Us’, Dewi menekankan pentingnya membangun kebersamaan yang diwujudkan secara konkret. Salah satu terobosannya adalah transformasi digital dengan memaksimalkan platform UI Connect untuk memperkuat keterhubungan alumni lintas daerah dan negara.
“Teknologi harus digunakan untuk mendekatkan, bukan membatasi. Dengan UI Connect, alumni dari seluruh dunia bisa tetap terhubung dalam satu ekosistem yang inklusif dan dinamis,” jelas Dewi.
Selain itu, Dewi juga menekankan tata kelola organisasi yang bersih, profesional, dan akuntabel sebagai kunci legitimasi.
“ILUNI UI harus menjadi contoh organisasi yang bersih, terbuka, dan berdampak nyata bagi bangsa. Legitimasi lahir dari akuntabilitas yang konsisten,” tegasnya.
Dukungan kepada Dewi juga datang dari Ketua Umum ILUNI Fakultas Kedokteran UI, dr. Wawan Mulyawan. Ia menilai Dewi mampu menghadirkan organisasi alumni yang relevan di era perubahan cepat.
“Dewi memiliki visi yang jelas dan kapasitas nyata. Ia bisa memadukan kompetensi profesional dengan semangat kolaboratif untuk menyatukan keberagaman alumni,” kata Wawan.
Dengan visi transparansi, strategi digitalisasi, serta program nyata melalui Alumni UI We Care!, Dewi Puspitorini dinilai sebagai sosok yang siap menghadirkan wajah baru ILUNI UI yang inklusif, modern, dan berdampak nyata bagi bangsa.—