Jakarta – Dalam momentum Pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) yang semakin dekat, nama dr. Dewi Puspitorini mencuat sebagai sosok yang merepresentasikan kepemimpinan progresif, inklusif, dan transformatif.
Dengan rekam jejak panjang di dunia akademik, sosial, dan kepemimpinan organisasi, dr. Dewi menyampaikan visinya untuk menjadikan ILUNI UI sebagai rumah besar yang berdaya, adaptif terhadap tantangan zaman, dan mampu menjawab kebutuhan alumni lintas generasi.
Menurutnya, penguatan peran ILUNI UI harus dimulai dari tata kelola organisasi yang transparan, program kerja yang partisipatif, serta penguatan jejaring antar-alumni di dalam dan luar negeri. Visi tersebut mencerminkan komitmen dr. Dewi untuk menjadikan ILUNI UI sebagai organisasi alumni yang tidak hanya responsif terhadap isu kontemporer, tetapi juga tangguh dalam menjawab tantangan masa depan bangsa.
“ILUNI UI bukan sekadar wadah nostalgia, tapi harus menjadi kekuatan strategis yang berkontribusi nyata dalam kehidupan kebangsaan dan kemanusiaan,” kata dr. Dewi dalam dialog terbuka bersama alumni lintas fakultas di Depok, Jawa Barat.
Ketua Umum ILUNI FKUI, Wawan Mulyawan mengatakan Pemimpin ILUNI UI ke depan diyakini perlu dituntut untuk mampu menjembatani semangat kebersamaan yang telah terbangun dengan kerja nyata yang dapat dirasakan seluruh anggota.
“Pemimpin ILUNI UI ke depan harus mampu menjembatani semangat kebersamaan dengan kerja nyata. dr. Dewi punya rekam jejak dan kapasitas itu,” ujar Wawan.
Selama masa kampanye, dr. Dewi aktif melakukan dialog terbuka di berbagai kota, seperti Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar. Dalam setiap pertemuan, isu-isu seperti penguatan alumni muda, digitalisasi pelayanan, pemberdayaan UMKM alumni, serta kolaborasi lintas kampus menjadi bahan diskusi utama. Respons publik terhadap pendekatan terbuka dan egaliter ini menunjukkan antusiasme tinggi dari berbagai lapisan alumni.
Sementara itu, Ketua Organizing Committee Pemilihan Iluni UI 2025, Yunadi Ramlan, menyebutkan dari 16 pendaftar, tujuh kandidat telah lolos verifikasi untuk bersaing dalam masa kampanye. Tingginya minat tersebut mencerminkan semangat partisipatif yang terus tumbuh di kalangan alumni untuk terlibat aktif dalam menentukan arah kepemimpinan ILUNI UI.
“Antusiasme alumni tahun ini sungguh luar biasa dan mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah pemilihan. Dari 16 pendaftar, tujuh kandidat telah lolos proses verifikasi dan siap bersaing dalam masa kampanye.” jelas Yunadi.
Diketahui, Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum ILUNI UI Periode 2025–2028 akan diselenggarakan pada tanggal 23–24 Agustus 2025 dan diikuti oleh tujuh kandidat yang telah ditetapkan secara resmi. Proses pemilihan ini menjadi momentum penting bagi seluruh alumni Universitas Indonesia untuk menentukan arah kepemimpinan organisasi ke depan melalui partisipasi demokratis yang terbuka dan inklusif.
Sejumlah tokoh alumni UI, baik dari sektor akademik, hukum, kesehatan, hingga dunia usaha, menyambut positif gagasan-gagasan progresif yang ditawarkan dr. Dewi. Mereka menilai kehadiran sosok perempuan pemimpin dengan kapasitas intelektual dan integritas tinggi seperti dr. Dewi adalah momentum penting untuk mendorong regenerasi dan transformasi organisasi.
Pilar kepemimpinan progresif yang diusung dr. Dewi bukan sekadar janji politik organisasi, melainkan representasi dari komitmen panjang untuk terus memperkuat sinergi, solidaritas, dan solusi bagi seluruh alumni Universitas Indonesia, di mana pun mereka berada.
Pemilihan Ketua Umum ILUNI UI diharapkan tidak hanya menjadi ajang demokrasi internal, melainkan juga refleksi atas nilai-nilai keilmuan, kebhinekaan, dan integritas yang telah menjadi warisan UI. dr. Dewi Puspitorini hadir membawa semangat perubahan berbasis nilai dan karya, menjadikan ILUNI UI sebagai institusi yang relevan dan berdampak di tengah masyarakat.