Jakarta — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mene-gaskan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan rakyat dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp130 triliun untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor perumahan.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengatakan komitmen Danantara mendukung program perumahan rakyat adalah bentuk ke-mandirian Republik Indonesia kuat berdiri di atas kaki sendiri.
“Saya sudah bicarakan dengan Bapak Presiden bahwa untuk kementerian kami tid-ak memerlukan pinjaman luar negeri, kami tahun ini tidak ada pinjaman dari luar negeri. Ini adalah keputusan yang sangat rasional dan ini bukti bahwa kita Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri,” kata Maruarar.
Maruarar mengatakan pihaknya tengah menyusun skema agar suntikan dana Rp 130 triliun dari Danantara dapat tersalurkan dalam 6 bulan ke depan.
“Karena ini kan suatu kebijakan yang ada di tengah tahun. Ini kan udah bulan Juni. Jadi kami harus mempersiapkan SDM-SDM yang tangguh, yang bersih, profesional, berintegritas, kompeten, dan bisa di lapangan,” kata Maruarar.
Dukungan Danantara terhadap Program 3 Juta Rumah merupakan perintah lang-sung dari Presiden Prabowo Subianto. Maruarar menuturkan Presiden Prabowo meminta agar sektor perumahan juga bisa berkembang tanpa bergantung pada pin-jaman luar negeri.
“Karena prinsip Pak Prabowo adalah kita berdiri di kaki kita sendiri. Kita juga kalau ada investasi itu sangat bagus, tapi kita juga punya danantara yang luar biasa, yang sudah mendapatkan kepercayaan internasional. Contohnya, bagaimana Emir Qatar juga siap untuk berinvestasi, join bersama kita, itu adalah contoh kepercayaan,” te-gasnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani menga-takan pihaknya telah berbicara dengan bank-bank Himbara ditambah Bank Syariah Indonesia dan juga dengan BTN untuk memberikan pendanaan kepada perumahan yang nanti akan dibangun oleh Kementerian PKP.
“Sampai akhir tahun ini kurang lebih kami sudah hitung mungkin bisa mencapai Rp130 triliun, dan tentunya skemanya sudah kita matangkan dan ini bisa langsung berjalan,” ujar Rosan.
Proyek perumahan ini adalah proyek yang sangat penting sesuai arahan Presiden Prabowo yang harus didukung bersama-sama oleh semua pihak.
“Buat perbankan sendiri mereka juga sangat senang, karena mereka punya jaminan juga dari rumah yang akan diberikan pembiayaan. Dan pembiayaannya juga kita akan berikan dengan subsidi bunga yang baik serta prosesnya juga kita segera mu-lai,” jelas Rosan.