Presiden Prabowo Serius Wujudkan Pembangunan Tanggul Laut

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen serius dalam mewujudkan pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall di pantai utara Jawa sebagai solusi permanen untuk menghadapi ancaman rob dan dampak perubahan iklim. Proyek ini dinilai strategis dan vital bagi perlindungan kawasan pesisir Pulau Jawa dari potensi bencana yang semakin meningkat.

Pernyataan keseriusan ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo, yang menyoroti bahwa proyek pembangunan tanggul laut sebenarnya telah dirancang sejak puluhan tahun lalu.

“Coba bayangkan, rencana ini sudah ada sejak 30 tahun lalu. Tapi kita tidak perlu kecewa, karena sekarang waktunya untuk bergerak tanpa banyak bicara. Pekerjaan ini akan segera kita mulai,” kata Presiden Prabowo.

Dalam kepemimpinan nasional periode 2024–2029, proyek ini menjadi salah satu prioritas pembangunan strategis. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menggarisbawahi bahwa proyek Giant Sea Wall akan segera direalisasikan seiring arahan langsung dari Presiden.

“Insya Allah itu akan terlaksana. Tentu kami minta kesabaran karena keterbatasan anggaran dan masih ada kebutuhan lain yang juga mendesak. Namun, itu tidak berarti kami berdiam diri. Kami tetap akan berupaya bersama untuk menuntaskan masalah rob ini,” ujar Menteri Pekerjaan Umum.

Presiden Prabowo bahkan telah menginstruksikan jajaran kementerian terkait untuk mulai merancang dan mempercepat implementasi proyek dari wilayah Banten hingga Gresik.

“Fenomena rob ini sudah berlangsung lama karena pengaruh global seperti pemanasan suhu bumi, perubahan iklim, dan turunnya permukaan tanah. Karena itulah, begitu dilantik, Presiden Prabowo langsung memerintahkan para menteri untuk mulai merancang pembangunan Giant Sea Wall dari Banten sampai Gresik,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga mendukung penuh pembangunan Giant Sea Wall sebagai bagian dari upaya melindungi masa depan masyarakat pesisir.

“Pembangunan tanggul laut tidak sekadar proyek infrastruktur semata, melainkan berkaitan langsung dengan keberlangsungan hidup masyarakat dan eksistensi bangsa di tengah tantangan perubahan iklim global yang semakin ekstrem,” ujar AHY.

Sebagai bagian dari visi besar Presiden Prabowo, pembangunan Giant Sea Wall adalah manifestasi nyata dari semangat keberlanjutan, perlindungan lingkungan, dan keamanan masyarakat. Pemerintah optimistis bahwa melalui langkah strategis ini, masyarakat di wilayah pantai utara Jawa akan mendapatkan perlindungan maksimal dari ancaman rob, banjir pesisir, serta degradasi lingkungan lainnya.