Peresmian Sekolah Rakyat Buka Ruang Harapan Masyarakat Miskin Naik Kelas

JAKARTA — Pemerintah secara resmi meluncurkan program Sekolah Rakyat sebagai salah satu strategi nasional dalam upaya pengentasan kemiskinan masyarakat di Indonesia melalui jalur pendidikan.

Program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto tersebut juga menjadi simbol harapan baru bagi jutaan keluarga miskin dan miskin ekstrem di Tanah Air agar anak-anak mereka dapat naik kelas secara sosial dan ekonomi.

Terkait hal tersebut, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyampaikan bahwa program Sekolah Rakyat memang dirancang untuk membangun semangat dan harapan keluarga miskin, yang selama ini merasa terhalang dalam mengakses pendidikan layak bagi anak-anak mereka.

“Yang lebih penting lagi membangun harapan, semangat baru bagi orang-orang miskin yang selama ini tidak bisa membayangkan bahwa anaknya bisa sekolah dan dia diberdayakan,” ungkapnya dalam diskusi publik bertajuk Sekolah Tanpa Sekat di Jakarta, Rabu (25/6/2025).

Ia menegaskan bahwa program strategis nasional tersebut menyasar pada anak-anak dari keluarga dalam desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang mayoritas orang tuanya bekerja di sektor informal dengan penghasilan Rp1 juta–Rp2 juta per bulan.

Program ini juga mencakup upaya pemerintah untuk mewujudkan pemberdayaan bagi keluarga miskin tersebut melalui adanya pelatihan secara lintas kementerian dan juga renovasi rumah mereka yang masih tidak layak huni.

Pada tahap awal, sebanyak 100 sekolah akan beroperasi mulai bulan Juli 2025, yang mana sekolah tersebut dapat menampung hingga sebanyak 9.755 siswa dengan dukungan 1.554 guru dan 3.390 tenaga pendidik.

“Rencananya pada 14 Juli siswanya sudah masuk, gurunya juga sudah tersedia,” tambah Agus.

Sementara itu, Staf Ahli Kemenko PM Sugeng Bahagijo menyatakan dukungan penuhnya dan menyebut bahwa Sekolah Rakyat sebagai salah satu pintu masuk sinergi pemerintah dalam upaya untuk melaksanakan pemberantasan kemiskinan di Indonesia.

“Anak mendapat pendidikan, sementara keluarganya ikut diberdayakan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menambahkan bahwa program ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto

Program strategis nasional, Sekolah Rakyat sendiri memang menyasat kepada keluarga miskin supaya mereka bisa merasakan pendidikan lebih layak serta gizi yang tercukupi dengan baik.

“Sekolah rakyat ini berbasis asrama dan ditujukan untuk anak-anak dari kelompok miskin ekstrem agar mendapat pendidikan layak dan gizi yang cukup,” tegasnya. (*)