Tokoh Intelektual Muda Papua Pegunungan Dukung Penegakan Keamanan Terhadap OPM dan Pembangunan Papua

Papua – Tokoh Intelektual Muda Papua Pegunungan, Charles Kasuay, menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam menegakkan keamanan terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM) sekaligus mendorong percepatan pembangunan di Tanah Papua. Menurutnya, stabilitas keamanan adalah fondasi utama dalam menciptakan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua secara menyeluruh.

Dalam pernyataannya, Charles Kasuay menegaskan bahwa aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) tidak terpuji dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Tokoh Intelektual Muda Papua Pegunungan, Charles Kasuay mengatakan bahwa dalam beberapa waktu terakhir ini di Tanah Papua khususnya di Air Garam, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, telah terjadi penembakan yang dilakukan oleh kelompok TPNPB terhadap para pekerja bangunan di salah satu geraja GKI di Air Garam.

“Tindakan-tindakan yang dilakukan TPNPB tidak dapat dipuji atau tidak dapat dibenarkan oleh siapapun karena mereka melanggar hak hidup orang atau melanggar Hak Asasi Manusia. Apalagi tindakan-tindakan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok TPNPB dilakukan di beberapa tempat seperti di Yahukimo, Intan Jaya, Puncak, dan beberapa daerah lainnya,” ujar Charles.

Menurut Charles, tindakan-tindakan TPNPB tersebut mengakibatkan masyarakat trauma untuk melakukan aktivitas dan kegiatan sehari-hari seperti bekerja ke kebun, kantor, dan lainnya.

Charles mengajak masyarakat Papua, khususnya di wilayah pegunungan, untuk tidak mudah terprovokasi oleh narasi-narasi separatisme yang sering dimainkan oleh kelompok-kelompok tertentu melalui media sosial.

“Apalagi kita mendengarkan narasi-narasi yang bersifat provosi itu akan mengganggu konteks pembangunan kita.
Oleh sebab itu, narasi-narasi yang memojokkan kita atau narasi-narasi yang memprovokasi dalam WhatsApp Group, komunitas, keluarga, atau dimana pun kita berkumpul ada sesuatu atau ada oknum-oknum tertentu yang memprovokasi kita tidak perlu mendengarkan tapi kita mencerna informasi itu dengan baik dan benar supaya kita tidak terjebak atau kita merasa panik dalam kehidupan,” jelas Charles.

Tokoh Intelektual Muda Papua Pegunungan tersebut mengimbau kepada kelompok TPNPB untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengganggu aktivitas masyarakat luas. Apalagi tindakan-tindakan ini tidak hanya menyasar pekerja bangunan tetapi dalam aktivitas proses mengajar yang dilakukan oleh guru dan perawat atau tenaga kesehatan.
“Mereka adalah pelayan kemanusiaan yang datang ke Tanah Papua untuk membantu Sumber Daya Manusia, pelayanan kesehatan, dan pembangunan di seluruh Tanah Papua. Menghilangkan nyawa orang adalah perbuatan yang sangat tidak dapat dibenarkan atau fatal serta tidak manusiawi,” kata Charles.

Tokoh Intelektual Muda Papua Pegunungan, Charles Kasuay menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua untuk tetap mempercayai atau mendukung aparat penegak hukum dalam melakukan penegakan hukum sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini dilakukan agar tindakan-tindakan kriminal yang dilakukan oleh TPNPB atau kelompok-kelompok ingin merugikan pembangunan bisa ditindak tegas oleh para penegak hukum.

Selain itu, Charles Kasuay menghimbau kepada seluruh masyarakat Tanah Papua tetap mendukung program-program pemerintah baik yang dilakukan pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat untuk dapat mewujudkan harapan-harapan masyarakat dalam konteks pembangunan.

Dukungan dari tokoh-tokoh muda seperti Charles Kasuay dinilai penting dalam membangun semangat baru Papua yang damai, aman, dan sejahtera. Suara-suara dari kalangan intelektual lokal menjadi jembatan penting dalam memperkuat sinergi antara masyarakat Papua dan pemerintah demi masa depan yang lebih cerah.