Pemerintah Tegaskan Komitmen Nasional Berantas Segala Bentuk Penyelundupan

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto, menegaskan komitmen pemerintah dalam memerangi empat bentuk kejahatan besar yang mengancam masa depan bangsa, yakni judi daring, narkoba, korupsi, dan penyelundupan.

“Saya minta seluruh aparat penegak hukum untuk tidak ragu dalam menindak tegas keempat kejahatan ini. Ini musuh bersama yang harus diberantas,” tegas Presiden Prabowo dalam arahannya.

Komitmen tersebut dibuktikan di lapangan dengan berbagai operasi penindakan yang digelar aparat TNI dan instansi terkait. Salah satunya terjadi di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.

Unit Intel Kodim 0119/Bener Meriah menggagalkan penyelundupan delapan ton getah pinus yang diduga akan dibawa secara ilegal ke Sumatera Utara. Truk bermuatan itu dihentikan saat melintas di Kampung Blang Jorong, Kecamatan Bandar.

“Truk itu melintas sekitar pukul 01.00 WIB. Petugas kami langsung menghadangnya,” ujar Dandim 0119/Bener Meriah, Letkol Inf Ahmad Fauzi.

Sopir semula mengaku mengangkut jagung, namun setelah diperiksa, aparat menemukan ratusan karung getah pinus yang disembunyikan di balik terpal. Truk berikut sopir dan kernet langsung digiring ke Kantor Staf Intel Kodim.

“Tak lama kemudian, seseorang berinisial BB datang dan mengaku sebagai pemilik barang. Ketiganya kami serahkan ke Polres Bener Meriah bersama barang bukti,” kata Fauzi.

Sementara itu, di wilayah timur Indonesia, Satrol Lantamal X Jayapura juga menggagalkan tiga upaya penyelundupan BBM ke Papua Nugini dalam dua hari terakhir.

“Dalam operasi Kamis kemarin, kami menyita 825 liter Pertalite dari kapal cepat yang menuju perbatasan dari Kota Jayapura,” ungkap Komandan Satrol Lantamal X, Kolonel Laut (P) Dedy Obet.

Ia menyebut pihaknya juga mengamankan enam WNA asal Papua Nugini tanpa identitas dalam sepekan terakhir. Para pelaku dan barang bukti diserahkan ke pihak Imigrasi dan instansi terkait.

“Kami pastikan pengawasan di laut akan terus ditingkatkan. Perairan perbatasan harus bersih dari aktivitas ilegal,” tegas Dedy.

Sementara itu, di Batam, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali menghadiri pemusnahan 2 ton sabu.

“Sesuai Asta Cita Presiden Prabowo, kami akan terus memerangi penyelundupan narkotika. Ini perintah langsung dari Presiden dan Panglima TNI,” tegas Kasal.

Berbagai upaya ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dan konsisten menjaga kedaulatan negara dari segala bentuk kejahatan lintas batas.

[edRW]