Papua Pegunungan — Kondisi keamanan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, dipastikan tetap terkendali pasca aksi penembakan yang dilakukan kelompok separatis bersenjata dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Rabu malam, 28 Mei 2025, di depan RSUD Wamena.
Menanggapi peristiwa itu, aparat TNI dan Polri bergerak cepat untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Infanteri Candra Kurniawan, menyatakan bahwa TNI akan melakukan patroli rutin bersama Polri di wilayah Wamena.
Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat serta mencegah potensi gangguan lanjutan.
“Kami telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan unsur Forkopimda lainnya pada 29 Mei lalu untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga kondusifitas daerah,” ujar Kolonel Candra.
Ia menegaskan bahwa kehadiran aparat di lapangan adalah bentuk nyata perlindungan negara demi menjamin keamanan seluruh masyarakat.
Komitmen yang sama disampaikan Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letnan Kolonel Reza Mamoribo. Ia menegaskan bahwa TNI sepenuhnya mendukung upaya pengamanan wilayah dan akan terus bersinergi dengan Polres Jayawijaya untuk memastikan ketertiban umum tetap terjaga. Reza juga menegaskan bahwa pihaknya akan proaktif dalam membantu pelaksanaan program pembangunan daerah.
“Segala bentuk ancaman akan sedini mungkin kami cegah, sehingga tercipta rasa aman di tengah masyarakat,” tegas Reza dalam keterangannya. Ia menyebut dukungan terhadap pemerintah daerah adalah bagian dari tanggung jawab TNI dalam menjaga stabilitas wilayah demi kesejahteraan masyarakat Papua.
Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani, menyesalkan aksi penembakan yang disebutnya sebagai tindakan kriminal keji dan tidak berperikemanusiaan. Ia memastikan bahwa pelaku akan segera diburu dan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami tidak akan tinggal diam. Penegakan hukum terhadap pelaku akan menjadi prioritas,” ujar Faizal. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, serta mempercayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
TNI dan Polri terus memperkuat patroli dan pemantauan wilayah demi menjamin stabilitas keamanan jangka panjang. Kehadiran negara melalui aparatnya diyakini mampu mengembalikan rasa aman masyarakat dan mencegah ruang gerak kelompok bersenjata yang kerap menebar teror di wilayah pegunungan Papua. ()