Program 3 Juta Rumah Memudahkan Masyarakat Miliki Hunian Layak

Jakarta — Pemerintah terus membuktikan komitmennya untuk menghadirkan kesejahteraan nyata bagi seluruh rakyat Indonesia melalui Program 3 Juta Rumah. Program ambisius ini dirancang untuk memastikan setiap keluarga Indonesia, khususnya yang berpenghasilan rendah, memiliki kesempatan nyata untuk tinggal di rumah yang layak, aman, dan terjangkau.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyampaikan bahwa sektor perumahan harus menjadi mesin utama penggerak ekonomi rakyat. Ia mengakui masih ada tantangan, namun pemerintah tidak tinggal diam. “Saya jujur saja, Saat ini pemerintah tengah mendorong percepatan realisasi komitmen investasi yang telah disampaikan, sebagai bagian dari langkah menjadikan sektor perumahan sebagai motor penggerak ekonomi rakyat. Baru sebatas komitmen. Tapi kami tidak menyerah, karena kami percaya sektor perumahan bisa menjadi penggerak ekonomi rakyat,” ujarnya penuh optimisme.

Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah, menyampaikan bahwa tantangan fiskal memang menjadi hambatan awal, namun bukan alasan untuk menyerah. “Program ini tengah dioptimalkan dengan memanfaatkan seluruh instrumen fiskal yang ada, termasuk menyempurnakan desain anggaran yang telah ada sebelumnya. Tapi kami akan gunakan semua cara konstitusional dan kreatif agar program ini tetap jalan,” jelasnya.

Program 3 Juta Rumah juga didesain untuk ramah pembiayaan. Pemerintah terus mendorong skema-skema yang memudahkan masyarakat, seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga (SSB), dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM). Dukungan pembiayaan ini memungkinkan masyarakat berpenghasilan rendah membeli rumah dengan cicilan ringan dan bunga tetap. Bahkan, proses digitalisasi untuk pengajuan KPR kini dipercepat agar lebih praktis, terutama bagi generasi muda dan pekerja informal.

Hingga awal 2025, lebih dari 1,2 juta unit rumah telah berhasil direalisasikan. Pemerintah menargetkan tambahan 500 ribu unit rumah pada tahun ini. Angka ini terus tumbuh seiring dengan meningkatnya sinergi antarkementerian, dukungan dari sektor swasta, serta partisipasi aktif pemerintah daerah.

Program ini bukan hanya urusan bata dan semen, melainkan tentang harapan dan masa depan. Tentang anak-anak yang bisa tumbuh di rumah yang layak, orang tua yang bisa menjalani hari tua dengan tenang, dan keluarga yang bisa membangun hidup di lingkungan yang aman. Program 3 Juta Rumah adalah bukti bahwa negara hadir di tengah rakyatnya, menjawab kebutuhan paling dasar dengan solusi nyata.

Pemerintah mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung program ini, karena ketika setiap keluarga punya rumah yang layak, kita sedang membangun pondasi masa depan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan.