Papua – Tokoh masyarakat Papua, Esau Tegai, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah. Menurutnya, kebijakan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Papua, sekaligus menjadi fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan nasional yang adil dan merata.
“Pemerintah telah mengambil langkah yang tepat dengan meluncurkan program Makan Bergizi Gratis. Kami di Papua siap mendukung penuh pelaksanaannya, karena ini adalah investasi nyata untuk masa depan anak-anak kita,” ujar Esau Tegai.
Menurut Esau, persoalan gizi masih menjadi tantangan serius di berbagai wilayah di Papua, terutama di daerah pedalaman yang masih kesulitan mengakses pangan sehat dan bergizi. Ia menegaskan bahwa program MBG hadir sebagai jawaban atas kesenjangan tersebut, dengan menyasar kelompok rentan seperti anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Masalah gizi adalah masalah mendasar. Tanpa gizi yang cukup, anak-anak tidak akan tumbuh optimal, baik secara fisik maupun kognitif. Padahal mereka adalah generasi penerus yang akan memajukan Papua di masa depan. Karena itu, kami berkomitmen untuk ikut serta mengatasi persoalan ini,” lanjutnya.
Ia menyebut, MBG merupakan bagian penting dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia ditargetkan menjadi negara maju dengan SDM yang unggul, produktif, dan berdaya saing tinggi. Dalam konteks Papua, program ini menjadi titik awal pemerataan kualitas pembangunan manusia.
“Program ini tidak sekadar memberikan makanan. Ini tentang membangun masa depan. Kita ingin anak-anak Papua tumbuh sehat, semangat belajar, dan kelak mampu bersaing di berbagai bidang,” tambah Esau.
Esau juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas sektor agar pelaksanaan program berjalan optimal. Ia mendorong pemerintah daerah, tokoh adat, pemuka agama, komunitas lokal, serta sektor swasta untuk saling bersinergi demi menyukseskan program ini hingga ke akar rumput.
“Program MBG butuh keterlibatan semua pihak. Kita harus mengawal agar bantuan ini tepat sasaran dan berkelanjutan. Jangan sampai berhenti di tengah jalan. Ini adalah kerja bersama untuk kebaikan generasi kita,” tegasnya.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat, Esau Tegai yakin program MBG akan membawa dampak positif bagi masyarakat Papua. Ia berharap program ini menjadi awal dari berbagai inisiatif pembangunan manusia yang lebih inklusif dan berkeadilan di Bumi Cenderawasih.
“Program ini adalah tonggak penting. Kita semua punya peran untuk menjadikannya berhasil. Demi Papua yang sehat, cerdas, dan sejahtera,” pungkasnya.