Jakarta – Dalam upaya memperkuat sinergi dan kolaborasi antar kepala daerah di seluruh Indonesia, pemerintah menyelenggarakan salah satu agenda besar, yaitu Retreat Kepala Daerah untuk menyelaraskan visi antara pemerintah pusat dan daerah.
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengatakan retreat adalah acara pembekalan bagi kepala daerah terpilih yang digunakan sebagai kesempatan untuk menyatukan perspektif dan memperkuat koordinasi antarpemimpin.
“Keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri, dan kepala badan dikumpulkan di Magelang, supaya kita memiliki perspektif yang sama, yang sekarang dihadapi oleh pemerintah,” ujar Yusril.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan bahwa peran kepala daerah sangat penting dalam memastikan pemerintahan yang harmonis serta responsif terhadap tantangan yang ada di masing-masing wilayah.
“Kolaborasi antar daerah menjadi kunci dalam meningkatkan pelayanan publik, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya networking yang lebih luas, kepala daerah dapat saling bertukar ide dan solusi untuk menghadapi berbagai permasalahan di lapangan,” kata Tito.
Ia menambahkan, retreat semacam ini memberikan pengalaman berbeda dibandingkan forum resmi lainnya.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membangun kekompakan, kerja sama tim, dan solidaritas antar-pemimpin daerah. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa memperkuat semangat gotong royong dalam menjalankan pemerintahan,” tegasnya.
Selama retreat, peserta mengikuti berbagai sesi yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan inovasi dalam tata kelola pemerintahan. Melalui berbagai sesi interaktif, para kepala daerah tidak hanya menerima materi, tetapi juga memiliki kesempatan untuk lebih mengenal satu sama lain.
Para kepala daerah diberi kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi secara langsung guna membangun kerja sama strategis antar wilayah. Dalam sesi ini, beberapa daerah menjalin kesepakatan awal terkait program bersama di bidang ekonomi, pendidikan, dan pariwisata.
Selain mempererat hubungan antar-kepala daerah, retreat ini juga membuka kesempatan bagi mereka untuk memperluas jaringan dengan jajaran menteri dan pemangku kebijakan lainnya. Untuk memaksimalkan interaksi, peserta dibagi ke dalam kelompok kecil berdasarkan wilayah, sehingga diskusi dapat berlangsung lebih fokus, cair, dan mendalam.
Sebagai informasi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan Retreat Pembekalan Kepala Daerah 2025 di Lembah Tidar Akmil Magelang pada 21–28 Februari 2025. Acara ini menghadirkan berbagai narasumber, termasuk menteri dan kepala lembaga dalam Kabinet Merah Putih.
***