Jakarta – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang diinisiasi pemerintah telah dimanfaatkan oleh puluhan ribu warga sejak diluncurkan pada Senin lalu. Dalam empat hari pelaksanaannya, tercatat sebanyak 65.000 warga telah mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis ini. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus mengurangi pengeluaran di sektor kesehatan.
Presiden Prabowo Subianto, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendorong perawatan pencegahan dan deteksi dini penyakit. Prabowo menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
“Pemeriksaan Kesehatan Gratis adalah inisiatif yang dirancang agar masyarakat dapat menghemat pengeluaran untuk kesehatan serta mendorong kesadaran akan pentingnya deteksi dini penyakit,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono, mengungkapkan bahwa program ini telah mendapat respons positif dari masyarakat. Saat meninjau pelaksanaan program di Puskesmas Gambir, Jakarta Pusat, Dante menyampaikan bahwa pemerintah berharap semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan ini melalui sosialisasi yang lebih luas.
“Kita berharap dengan adanya publikasi yang lebih luas, semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan program ini. Dengan deteksi dini, penyakit dapat diidentifikasi lebih awal sehingga dapat ditangani di Puskesmas tanpa harus menumpuk di rumah sakit,” kata Dante.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat membantu mengurangi beban fasilitas kesehatan serta menekan biaya pengobatan masyarakat. Dengan mengetahui kondisi kesehatan sejak dini, masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan sebelum penyakit berkembang lebih parah.
Tak hanya masyarakat umum, sejumlah pejabat negara juga turut serta dalam program ini. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menjadi salah satu peserta yang memanfaatkan layanan ini di Puskesmas Gambir. Bertepatan dengan hari ulang tahunnya, Pratikno menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan yang ia nilai sangat lengkap dan bermanfaat.
“Pemeriksaannya sangat lengkap, mulai dari tes darah, pemeriksaan mata, cek memori, hingga stabilitas kaki. Ini adalah layanan kesehatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, sistem digital yang diterapkan dalam program ini memungkinkan proses pendaftaran hingga pemeriksaan berjalan lebih cepat dan efisien. Pratikno bahkan menerima bukti pembayaran dengan keterangan nol rupiah sebagai bukti bahwa seluruh biaya telah ditanggung oleh negara.
Program ini juga dinilai sebagai langkah strategis dalam menekan pengeluaran BPJS Kesehatan. Dengan semakin banyak warga yang mendapatkan pemeriksaan secara berkala, biaya perawatan penyakit yang sudah dalam stadium lanjut dapat diminimalisir.
Ke depan, pemerintah berencana memperluas cakupan program ini agar lebih banyak masyarakat, terutama di daerah terpencil, dapat menikmati manfaatnya. Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan layanan kesehatan dapat lebih merata dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.