Partisipasi Masyarakat Modal Utama Sukseskan Pilkada 2024

Oleh : Farrel Haroon Jabar / kontributor Ruang Baca Nusantara

Pilkada 2024 sudah di depan mata, dan kesuksesan acara demokrasi ini sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh masyarakat. Tak hanya pemerintah dan penyelenggara pemilu, masyarakat juga memegang peran kunci. 

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas, Ahmad Baihaq, menegaskan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh masyarakat. Dia mengajak semua untuk mengambil peran dalam Pilkada dengan memberikan hak suara.

Baihaq menyatakan bahwa masa depan kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Kapuas bergantung pada hasil Pilkada nanti. Mengingat pentingnya Pilkada ini, dia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan berperan aktif dalam menyukseskannya. Ia berharap masyarakat bisa memahami betapa krusialnya peran mereka dalam menentukan masa depan daerah melalui pemilihan yang demokratis.

Di sisi lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas telah memulai proses pendataan untuk hak pilih pada Pilkada 2024. Pendataan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua warga yang berhak memilih terdaftar dengan benar. 

Dalam proses ini, KPU mensinkronkan data pemilih dengan data Pemilu 2024 yang dilakukan pada bulan Maret lalu. Tentunya, akan ada penyesuaian data karena beberapa pemilih mungkin sudah meninggal dunia atau ada pemilih baru yang memenuhi syarat.

Sementara itu, saat menghadiri kegiatan Kelurahan Pengawasan Partisipatif pada Pilkada Serentak 2024dengan tema “Pilkada Jujur, Rakyat Makmur”, Staf Ahli Wali Kota Metro Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, AC Yuliawati mengatakan untuk mewujudkan Pilkada yang demokratis, jujur dan berintegritas bukan hanya bertumpu pada penyelenggara saja, namun juga seluruh pihak baik dari partai politik, peserta, kelompok masyarakat serta pemilih, demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung. 

Disisi lain, MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, menegaskan bahwa seluruh kekuatan TNI dan Polri akan dikerahkan untuk memastikan tidak ada gangguan selama proses Pilkada berlangsung. 

Hal ini merupakan kewajiban bagi aparat keamanan untuk menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Hadi juga meminta agar setiap aparat TNI dan Polri memetakan wilayah yang berpotensi rawan konflik selama Pilkada. Langkah ini penting untuk mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi. 

Di Kalimantan Selatan, sinergi antara Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat menjadi kunci pengamanan Pilkada 2024. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel, Kombes Pol. Erick Frendriz, menegaskan pentingnya kerjasama ini untuk menindak pelanggaran selama Pilkada. 

Koordinasi cepat antara Bawaslu dan kepolisian diperlukan untuk memastikan apakah pelanggaran yang terjadi cukup ditangani Bawaslu atau masuk ranah pidana yang harus ditangani kepolisian melalui Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel, Aries Mardiono, juga mengapresiasi kinerja Polda Kalsel dan seluruh jajaran polres yang telah mengawal keamanan dan ketertiban pemilu sebelumnya. Bawaslu Provinsi Kalsel memberikan piagam penghargaan kepada Kapolda Kalsel, Irjen Pol. Winarto, sebagai bentuk apresiasi atas sinergi yang baik selama ini.

Aries optimis bahwa dengan sinergi semua pihak, termasuk KPU dan Bawaslu, kelancaran Pilkada dapat diwujudkan dan penegakan hukum dapat ditegakkan dengan baik. []